Monday, February 18, 2008

Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Perdebatan

Untuk kesekian kali, saya mengucapkan selamat tinggal
pada perdebatan di Internet. Proses "pengucapan selamat tinggal"
itu sebenarnya sudah berjalan cukup lama, ditandai dengan
posting-posting yang hanya berupa komentar-satu-kali
tanpa follow up terhadap apapun tanggapan dari orang
yang berusaha menyeret saya ke dalam perdebatan.

Proses itu tentu masih belum selesai, sebab saya toh
masih juga terlibat dalam macam-macam aktivitas kritik-mengkritik
dan kecam-mengecam yang sedang berlangsung.

Seluruh intisari kecaman-kecaman saya itu bernuansakan satu tema,
yaitu bahwa kita semua sebenarnya tidak tahu banyak, kalau tidak mau
dikatakan tidak tahu apa-apa. Untuk apa saling mengecam, dan menempatkan
diri sebagai orang yang serba tahu banyak?

Demikianlah bagian terakhir dari posting-posting saya itu, yang secara resmi
saya akhiri hari ini.

Untuk selanjutnya, saya akan kembali ke tugas semula yaitu masuk ke dalam
penghayatan konkret spiritualitas sehari-hari, dan melaporkannya ke
dalam tulisan
yang saya "publikasi" di internet, tidak untuk diperdebatkan, tetapi
semata-mata
untuk sharing belaka.

Tentu saya akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi dialog yang santun, kreatif,
dan menarik. Namun saya jelas tidak akan lagi menanggapi tulisan-tulisan
yang cuma debat kusir, apalagi kecaman-kecaman tanpa juntrungan.