pada perdebatan di Internet. Proses "pengucapan selamat tinggal"
itu sebenarnya sudah berjalan cukup lama, ditandai dengan
posting-posting yang hanya berupa komentar-satu-kali
tanpa follow up terhadap apapun tanggapan dari orang
yang berusaha menyeret saya ke dalam perdebatan.
Proses itu tentu masih belum selesai, sebab saya toh
masih juga terlibat dalam macam-macam aktivitas kritik-mengkritik
dan kecam-mengecam yang sedang berlangsung.
Seluruh intisari kecaman-kecaman saya itu bernuansakan satu tema,
yaitu bahwa kita semua sebenarnya tidak tahu banyak, kalau tidak mau
dikatakan tidak tahu apa-apa. Untuk apa saling mengecam, dan menempatkan
diri sebagai orang yang serba tahu banyak?
Demikianlah bagian terakhir dari posting-posting saya itu, yang secara resmi
saya akhiri hari ini.
Untuk selanjutnya, saya akan kembali ke tugas semula yaitu masuk ke dalam
penghayatan konkret spiritualitas sehari-hari, dan melaporkannya ke
dalam tulisan
yang saya "publikasi" di internet, tidak untuk diperdebatkan, tetapi
semata-mata
untuk sharing belaka.
Tentu saya akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi dialog yang santun, kreatif,
dan menarik. Namun saya jelas tidak akan lagi menanggapi tulisan-tulisan
yang cuma debat kusir, apalagi kecaman-kecaman tanpa juntrungan.